Subscribe Us

 

Khasiat Kacang Panjang

Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi kurang lebih 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan permukaan licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm, lebar 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang kurang lebih 4 cm, dan berwarna hijau. Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih-putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan, benang sari bertangkai, panjang kurang lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik bertangkai, berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm, dan berwarna ungu. Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang 15-25 cm. Bijinya lonjong, pipih, berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda (Hutapea et al., 1994).


Kandungan dan Khasiat Tumbuhan
Kacang panjang mengandung enam antosianin (sianidin 3-O-galaktosida, sianidin 3-O-glukosida, delfinidin 3-O-glukosida, malvidin 3-O-glukosida, peonidin3-O-glukosida, dan petunidin 3-O-glukosida), flavonol atau glikosida flavonol (kaempferol 3-O-glukosida, quersetin, quersetin 3-O-glukosida, kuersetin 3-O-6′-asetilglukosida) (Wong and Chang, 2004), aglikon flavonoid (kuersetin, kaempferol, isorhamnetin) (Lattanzio et al., 2000). Daun dan akarnya mengandung saponin dan polifenol (Hutapea, 1994). Selain itu juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, besi, fosfor, potasium, sodium, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, dan niasin (Handri and Rafira, 2003). Kandungan senyawa-senyawa di dalam kacang panjang ini berperan dalam proses proliferasi, diferensiasi, dan sintesis protein di sel target yang berbeda-beda. Secara empiris, tanaman kacang panjang dimanfaatkan untuk merawat dan memperbesar payudara

Khasiat kacang panjang sangat banyak antara lain: antikanker, kanker
payudara, leukemia, antibakteri, antivirus, antioksidan, gangguan
saluran kencing, peluruh kencing, batu ginjal, mencegah kelainan
antibodi, meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan
RNA, meningkatkan fungsi sel darah merah, beri-beri, demam berdarah,
kurang darah, sakit pinggang, rematik, pembengkakan, meningkatkan
nafsu makan, dan sukar buang air besar.

Cara pengolahan kacang panjang untuk mencegah dan mengatasi beberapa
penyakit seperti:

1. Pembengkakan: 200 gram kacang panjang + 20 gram bawang putih + gula
merah secukupnya dimasak menjadi sup dan dimakan secara teratur.
Peluruh kencing : 150 gram seluruh bagian tumbuhan kacang panjang +
30 gram kulit semangka direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200
cc saring airnya dan diminum.

2. Sakit pinggang : 200 gram biji kacang panjang + 20 gram jahe merah +
25 gram kencur direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc
saring airnya dan diminum.

3. Meningkatkan stamina, cepat lelah: 100 gr kacang panjang + 5 buah
angco dibuang bijinya + 25 gram kencur direbus dengan air 600 cc air
hingga tersisa 200 cc, saring lalu tambahkan madu secukupnya, airnya
diminum, angco dan kacang panjangnya dimakan.

4. Batu ginjal: 200 gram kacang panjang + 200 gram asparagus diblender
dengan air secukupnya hingga tertampung 200 cc lalu direbus hingga
mendidih dan airnya diminum hangat -hangat.

5. Kurang darah (anemia): 200 gram kacang panjang + 100 gram anggur +
hati ayam secukupnya dimasak sesuai selera, dimakan secara teratur.

6. Menambah nafsu makan: 100 gram kacang panjang + 40 gram temulawak +
3 buah kiam boi/sun boi direbus dengan air secukupnya, saring lalu
airnya ditambakan madu secukupnya dan diminum.

Sembelit: 200 gram kacang panjang + 100 gram daun ubi jalar dimasak
sesuai selera dimakan secara teratur.

7. Antikanker: kacang panjang + buncis + brokoli + wortel masing-masing
secukupnya dimasak menjadi tumisan dengan ditambah bumbu-bumbu
hingga matang, dimakan secara teratur.

Catatan: Lakukan 2 kali sehari secara teratur dan tetap konsultasi
ke dokter.
Dari berbagai sumber.