TEKKNIK PIJAT YANG PAS UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN TUBUH
DAN SEKSUALITAS
7 teknik pijat dan khasiatnya manfaat pijat bagi kesehatan
teknik pijat kebugaran
Kebanyakan orang yang suka dipijat akan merasakan tubuh yang
kembali bugar dan sehat dan bagi yang menjalankan terapi pijat secara teratur
akan merasa tidak nyaman seandainya dia absen melakukan terapi pijat. Tubuh
akan merasa pegal-pegal dan capek. Bagi yang suka, dipijat setiap minggu di
tempat yang bersih dan nyaman benar-benar membuat rileks. Ada yang suka dengan
teknik urut menggunakan massage oil, ada pula yang suka pijat “enak” alias
tidak terlalu sakit. Di lain pihak, banyak pula yang tidak suka dipijat karena
geli atau tidak tahan sakit.
Orang yang rutin melakukan pijatan biasanya menginginkan
teknik pijatan harus benar-benar menyentuh otot yang meregang akibat terlalu letih
bekerja. Misalnya, berkonsentrasi pada pundak, leher, atau kaki. Rasa sakit
yang ditimbulkan rasanya menjadi pertanda bahwa otot-otot yang semula
tumpang-tindih menjadi teratur sesuai jalurnya kembali. Ketika keluar dari
tempat pijat, tubuh terasa ringan dan rileks.
Pada sebagian orang yang yang melakukan terapi pijat pertama
kali akan merasakan efek dari pijatan ekstra keras sehari sebelumnya. Bagian
tubuh yang dipijat terasa babak-belur. Batang kayu yang semula seperti dipasang
di pundak memang telah hilang, sebagai gantinya Anda merasa seperti baru
dipukuli preman.
Mengapa sehabis dipijat tubuh malah terasa sakit?
Ada beberapa alasan mengapa sehabis dipijat tubuh malah
merasakan sakit yaitu:
Intensitas. Beberapa jenis pemijatan dapat disamakan dengan
berolahraga. Misalnya pemijatan otot dan shiatsu. Pijatan sering melibatkan
manipulasi otot secara ekstensif yang lalu diterjemahkan sebagai rasa sakit,
karena tubuh tidak terbiasa terhadap manipulasi ini. Thai Massage adalah contoh
lain pemijatan yang melibatkan pelenturan dan peregangan otot. Jika Anda
mengalami ketegangan otot, maka Anda juga akan merasa sakit usai dipijat.
Detox. Sebagian teknik pijat yang lain bersifat melepaskan
racun dari otot. Hal ini pun akan mengakibatkan kesakitan karena tubuh sedang
berusaha untuk melepaskan racun ini. Sebaiknya Anda minum banyak air putih
sebelum dan sesudah dipijat untuk membersihkan tubuh dari racun dengan lebih
cepat.
Ada beberapa jenis pemijatan jika Anda menginginkan teknik
pemijatan yang tidak terlalu intens, yaitu dengan mencoba pijatan ala Swedish
Massage atau Lomi Lomi. Lomi Lomi adalah teknik pijat dari Hawaii di mana terapis
akan meminta Anda untuk berdoa sebelum dipijat untuk memperoleh keseimbangan.
Sedangkan pada Swedish Massage, terapi menggunakan sejumlah tekanan (secara
superfisial) untuk mencapai otot seperti getaran, tepukan, remasan, usapan, dan
gesekan, untuk melemaskan otot dan melancarkan peredaran darah.
Sedangkan untuk mengurangi rasa sakit seusai pemijatan, Anda
bisa mandi dengan air panas atau melakukan sauna. Hal ini akan menjaga agar
otot tetap rileks, dan mengeluarkan racun melalui keringat yang dihasilkan saat
sauna.
Pijat Sesuai Kebutuhan Anda!
Salah satu cara mudah merelaksasi tubuh dan emosi adalah
melalui pijatan. Tetapi ternyata setiap teknik pijatan dibuat untuk tujuan
tertentu karena fokus relaksasinya berbeda-beda.
Untuk itu penting mengetahui teknik pijatan apa yang sesuai
dari agenda relaksasi kita. Sehingga nikmatnya relaksasi dari kepala sampai
ujung kaki tidak hanya menjadi slogan. Berikut perkenalan kita dengan
teknik-teknik pijatan yang meringankan tubuh secara fisik dan psikis.
Pijatan ala Swedia adalah pijatan yang paling mudah untuk
dinikmati, karena hampir seluruh tempat perawatan spa menggunakan metode ini.
Terapis akan menggunakan minyak atau losion ke seluruh tubuh untuk memudahkan
pijatan yang titik perhatiannya adalah permukaan otot-otot. Dengan tekanan yang
halus dan memutar, pijatan ini dapat meregangkan otot-otot. Itu mengapa,
pijatan spa sangat cocok untuk kita yang merasa tubuh mulai kaku. Terlebih bagi
kita yang belum pernah dipijat, metode ini adalah pintu untuk “jatuh cinta”
pada kekuatan tekanan tangan.
Deep tissue adalah pijatan yang tekanannya lebih keras
dibanding pijatan spa, karena tujuannya adalah jaringan otot yang lebih dalam.
Kekuatan tekanan tangan yang mengenai setiap inci otot masih akan terasa 1
sampai 2 hari setelah kita dipijat. Pijatan ini cocok untuk para atlet yang
mengalami ketegangan otot pada areal tubuh yang sama.
Hot stone adalah pijatan yang menggunakan batu panas atau
batu vulkanik untuk kemudian diletakkan pada titik-titik meridian tubuh. Batu panas
inilah yang meregangkan ototnya yang kemudian disempurnakan dengan pijatan dari
terapis. Uniknya terapis menggunakan telapak tangan untuk memijat tubuh kita
mulai dari pundak, punggung, tangan, hingga kaki. Metode pijatan ini sangat
cocok untuk kita yang tidak hanya ingin meregangkan otot tapi juga merangsang
titik-titik reflek kita.
Aromaterapi adalah cara relaksasi tubuh melalui pijatan yang
juga dilengkapi dengan aroma esensial yang dapat membantu kita keluar dari
keluhan-keluhan seperti pusing, sulit tidur, atau stres. Penggunaan aroma
esensial ini sebenarnya adalah berdasarkan ilmu terapi penciuman. Itu mengapa
bagi kita yang mengalami kelelahan fisik dan emosi, aroma terapi adalah jalan
keluar yang patut dipilih.